6 Hal Yang Harus Dipikirkan Sebelum Memutuskan Untuk Meninggalkan Rumah (Minggat)


Hai guys, balik lagi bersama saya si JOYOMARU. Saya menulis ini karena melihat status teman saya yang sedang galau dan berniat untuk minggat dari rumah. Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan secara matang-matang sebelum benar-benar memutuskan untuk minggat dari rumah :

1. Seberapa Bulat Tekad Anda Ingin Minggat? Apa Alasannya?
Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Begitu orang bijak berkata. Namun tak semua masalah bisa kita pecahkan seorang diri. Maka dari itu ada beberapa orang yang dalam pikirannya memilih untuk keluar dari masalah dengan cara minggat. Apakah hal ini sudah tepat?

Jika kita tidak dapat memecahkan masalah kita seorang diri, ada baiknya untuk dikonsultasikan dulu kepada saudara atau teman terdekat Anda. Karena setiap keputusan kita saat ini akan kita pertanggungjawabkan nanti. Jika sudah bulat 100% ingin minggat, kita lanjut ke nomor 2.

2. Kontrak atau Kost atau Beli Rumah atau Numpang di Rumah Teman/Saudara?
Nah, kalau sudah 100% bulat untuk minggat dari rumah, yang perlu Anda pikirkan selanjutnya adalah dimana Anda akan tinggal nanti? Apakah memilih untuk mengontrak rumah? Apakah ingin kost saja? atau beli rumah? Tentukan dulu mana yang Anda inginkan!
Kontrakan
Kalau pilih kontrakan, ada 2 cara pembayaran. Bisa bulanan, bisa tahunan. Hanya saja kebanyakan pemilik kontrakan meminta pembayaran secara tahunan. Kalau bisa bulanan ya bersyukur saja. Untuk saat ini mungkin di daerah yang jauh dari perkotaan saja biayanya bisa mencapai Rp 5.000.000,-/tahun. Bagaimana kalau di kota? Tentunya lebih mahal. Oh iya, biasanya kontrakan ada yang sudah termasuk biaya listrik dan ada yang belum. Jadi hal ini perlu ditanyakan ke pemilik rumah. Jika belum termasuk biaya listrik dan air, Anda harus menyiapkan dana lebih tiap bulannya untuk membayar tagihan tersebut.
Kost
Banyak sekali tempat kost bertebaran dimana-mana nih guys. Tapi perlu kamu ketahui bahwa kost itu cukup rugi menurut saya. Karena yang didapatkan hanya 1 ruangan saja (kamar). Ada yang sudah termasuk dengan kasur/tempat tidur, ada juga yang hanya ruangan kosong saja. Toilet juga biasanya hanya tersedia satu untuk digunakan bersama-sama. Kalau mau yang ada toiletnya di dalam, biasanya harganya lebih mahal juga. Biasanya sih bayarnya bulanan. Tiap kost beda-beda harganya, yang saya tau sih mulai dari Rp 300.000,- juga ada. Harga tergantung dimana lokasi kost berada dan fasilitas apa saja yang didapat. Oh iya, beberapa tempat kost juga ada yang menetapkan peraturan untuk membayar uang jaminan atau deposit. Jadi siapkan uang lebih guys. 
Beli Rumah
Buat Anda yang memiliki uang cukup, membeli rumah adalah keputusan yang bijak. Karena tidak perlu lagi membayar biaya sewa atau kontrak. Ya iya lah, kan sudah rumah sendiri. Jadi beli rumah dan tinggal di rumah sendiri adalah pilihan yang paling OK nih menurut saya. Jadi tidak perlu lagi memikirikan biaya sewa atau kontrak tiap bulannya.
Numpang di Rumah Teman/Saudara
Nah ini dia cara termudah dan gratis yang bisa jadi alternatif untuk minggat dari rumah. Akan tetapi cara ini memiliki resiko tersendiri. Seberapa lama sih teman atau saudara mau menerima kamu tinggal di rumah mereka? Mereka juga punya kehidupan pribadi lho. Cara ini tidak saya sarankan. Lebih baik kontrak rumah atau kost jika belum sanggup beli rumah. Jadi saran saya sih jangan deh yang namanya minggat dari rumah, tapi malah menyusahkan teman atau saudara. Coba dipertimbangkan lagi.
OKE OKE,buat kamu yang sudah menentukan dan sudah dengan keputusan yang bulat untuk minggat, kita lanjut ke poin 3.

3. Biaya Kehidupan Anda? Apakah Mencukupi?
Minggat dari rumah bukanlah hal yang mudah. Anda harus mempertimbangkan yang satu ini, yaitu BIAYA HIDUP. Sejak Anda masih tinggal di rumah bersama keluarga, Anda tidak pusing dengan biaya kontrakan atau kost, biaya makan, biaya kebutuhan lainnya seperti sabun mandi dan lain sebagainya. Namun ketika Anda memutuskan untuk minggat, biaya hidup Anda harus sepenuhnya ditanggung sendiri? Sanggupkah Anda memenuhi semuanya itu?

Apa saja sih biaya hidup itu? Hal utama terkait biaya hidup adalah makanan. Semua manusia pasti makan. Jika kamu bisa memenuhi kebutuhan makan kamu seharian seumur hidup kamu. Kamu boleh deh minggat. Tapi kalau makan aja masih susah, lebih baik jangan minggat. Daripada kamu mati sia-sia. Jangan lupa, kalau Anda memilih untuk mengontrak atau kost, Anda perlu untuk membeli peralatan masak. Ada bagusnya jika di kontrakan atau kost sudah tersedia peralatan masak, jadi Anda tidak perlu membelinya lagi. Namun jika memang tidak tersedia, ya Anda harus membelinya, karena akan menghemat pengeluaran Anda. Jadi tidak perlu makan di luar setiap harinya.

Hal lain terkait biaya hidup bisa Anda pikirkan sendiri Seperti mandi saja kan butuh sabun. Butuh shampoo. Jangan lupa juga gosok gigi pakai odol. Hitung-hitung dulu biaya apa saja yang akan dibutuhkan ketika nanti Anda sudah mulai tinggal seorang diri. Jika sudah dihitung-hitung dan bisa masuk dalam budget bulanan Anda, kita akan lanjut ke poin 4.

4. Tranportasi
Setelah Anda keluar dari rumah Anda yang sebelumnya, perlu diperhitungkan berapa biaya yang akan Anda keluarkan untuk transportasi Anda ke tempat kerja. Mungkin biasanya dari rumah sebelumnya hanya naik angkutan umum 1 kali, tapi ketika pindah malah harus naik angkutan umum 2 kali. Lebih baiknya sih kalau minggat, cari kontrakan atau kost yang dekat dengan tempat kerja Anda saat ini, karena akan membantu mengurangi pengeluaran untuk transportasi Anda. Bagi yang punya kendaraan sendiri sih hal ini tidak terlalu masalah.

Oke, kalau masalah transportasi tidak masalah, kita lanjut ke hal berikutnya di poin 5.

5. Status Pekerjaan Anda?
Apa status Anda saat ini dalam pekerjaan Anda? Tetap atau kontrak? Betah atau tidak? Berapa gaji Anda?

Hal-hal ini perlu Anda pikirkan guys. Karena akan mempengaruhi kehidupan Anda nantinya. Mungkin tak perlu saya jelaskan secara mendetail, karena orang yang memutuskan untuk minggat harusnya sudah memiliki wawasan yang cukup mengenai hal ini. Jadi saya anggap Anda yang memutuskan untuk minggat adalah orang yang sudah dewasa pemikirannya dan matang dalam hal finansial. Oke, ga ada masalah tentang status pekerjaan, kita bisa lanjut ke poin 6.

Bagi Anda yang sudah matang ingin pindah atau minggat, ya sudah, lanjut ke nomor 6. Karena nomor 6 ini membahas mengenai biaya teknis atau pelaksanaannya.

6. Biaya Pindah
Oke, bagi Anda yang sudah memutuskan untuk tetap pindah atau minggat, ini hal terakhir yang perlu dipersiapkan, yaitu dana untuk biaya pindah Anda.

Pastikan sudah menyiapkan dana untuk kost atau kontrak. Lalu packing barang bawaan Anda dan lihat seberapa banyak bawaan Anda nanti. Jika tidak banyak, mungkin tidak akan ada biaya apa-apa. Bagaimana kalau banyak? Siapkan dana untuk pindahan seperti biaya untuk sewa kendaraan dan juga biaya kuli jika ada.

Terakhir adalah Anda harus mempersiapkan uang setidaknya untuk uang jaga-jaga. Jadi jangan sampai pindah dengan uang yang pas-pasan hanya untuk bayar kontrakan atau kost serta biaya pindahan.


Oke deh, mungkin sekian informasi mengenai 6 hal yang harus dipikirkan sebelum minggat. Mohon untuk dipikirkan baik-baik dan matang-matang. Jika sudah bertekad untuk minggat, saya hanya berpesan, jangan balik lagi ke rumah itu. Karena menurut saya itu adalah hal yang malu-maluin.

Nah sekarang coba dipikir-pikir lagi ya guys. Thanks sudah baca sampai akhir. Semoga informasi ini tidak sia-sia. Semoga bisa bermanfaat bagi yang membacanya.

Post a Comment

0 Comments