Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi saya. Karena dompet yang sudah menemani saya 10 tahun harus hilang hari ini. Dompetnya memiliki kenangan, sedangkan isi dompetnya banyak yang berharga.
Entah bagaimana ini bisa terjadi. Saya sama sekali tidak menyadari saat dompet itu jatuh. Saya baru menyadari setelah berselang 1 jam dari terakhir saya mengeluarkan dompet untuk membayar parkir di area parkir Kantor BPJS Kesehatan.
Yang tersisa di tas saya hanya uang Rp1.000 saja. Sedangkan yang hilang sangat banyak menurut saya. Uang di dompet saat itu lebih dari Rp400.000,-. Tapi bukan masalah uangnya, di dompet tersebut tersimpan KTP, SIM, STNK, Kartu ATM BCA, BNI, Kartu NPWP, BPJS dan lain sebagainya yang saya tidak ingat.
Saat mengetahui dompet saya tidak ada di tas, saya langsung kembali ke tempat terakhir saya mengeluarkan dompet. Saya tanya orang-orang di sekitar, katanya tidak ada yang melihat sama sekali.
Karena sudah pasrah, saya pun langsung mengurusnya ke Polsek Tanah Sareal, karena kejadian hilangnya di jalan Ahmad Yani.
Usaha pencarian tetap dilakukan dengan cara share informasi kehilangan melalui Facebook. Namun kembali lagi dalam pikiran saya sudah berpasrah. Karena dalam situasi sulit keuangan seperti ini, jika menemukan dompet berisi uang di jalan, ga mungkin juga ga diambil.
Ya kalo dipikir-pikir, saya jadi berpikiran negatif terhadap orang. Tapi yasudahlah, ini musibah yang tentunya tidak diinginkan oleh semua orang. Apalagi untuk mengurus kartu-kartu itu sangat merepotkan dan memakan waktu serta uang.
Jujur, semangat saya hancur. Hilang dalam sekejap saat tau dompet hilang. Yang saya pikirkan adalah repotnya dan mahalnya biaya mengurus surat yang hilang.
Entah kenapa kesialan datang pada saya, mungkin saya sedang diasah untuk bisa kuat dalam segala hal. Syukuri saja apa yang sudah terjadi, saatnya mengembalikan semangat.
0 Comments